Rabu, 28 Januari 2015

Easy Way To Singapore



1.Transportasi menuju Singapore
Jika pengen liburan ke Singapore dengan biaya murah meriah maka yang jadi pilihan salah satunya adalah dengan transportasi laut yaitu Ferry dari Batam. Di Batam sendiri terdapat beberapa pelabuhan Internasional yang dapat menghubungkan Batam-Singapore, antara lain Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan Harbourbay, Pelabuhan Batam Center, Pelabuhan Marina dan juga terdapat resort-resort yang mempunyai pelabuhan khusus untuk akses ke Singapore.
Harga Tiket dari Batam ke Singapore adalah SGD.30,- (Sudah termasuk SGD 7 untuk Pajak Pelabuhan Batam dan SGD 6 untuk Pajak Pelabuhan Singapura). Biar ngirit, lebih enak kalau balik hari (istilahnya orang Melayu), jadi pergi pake kapal paling pagi, pulang pake kapal paling malem. Paling malem kalo gak salah jam 21.30. Perlu diketahui bahwa jam di Singapore dimajukan 1 jam dari WIB.
Pada saat membeli tiket petugas akan memberikan 2 kartu imigrasi, indonesia dan Singapura. Kartu ini adalah kartu masuk dan keluar imigrasi singapura. Isilah kartu ini dengan lengkap saat sebelum atau berada di atas feri penyebrangan. Ingat, dalam isian kartu, centanglah selalu pada pilihan No, jika tidak maka bakal bermasalah pada proses imigrasi di singapura dan jagalah kartu ini jangan sampai hilang karena pada saat hendak kembali ke Batam, kartu ini akan diminta lagi oleh pihak imigrasi singapura. Yang harus di isi pada form antara lain nama lengkap sesuai passport, no passport, berapa lama stay di Singapore, dimana dan lain sebagainya. Wajib diisi semua yaa......

 Imigrasi di Singapore rada-rada ketat. Biasanya pas mau cap passport bakal ditanya akan menginap dimana, buat yang memang gak nginap atau bakal balik hari, ucapkan saja kata sakti “ada keperluan belanja di daerah Mustafa Center”. Tapi buat yang mau nginap,  musti siapin satu nama hostel di kepala, yang udah musti kamu siapin sebelum berangkat ke Singapore. Biar gampangnya search aja di google, asal aja, belom tentu juga bakal nginap disitu, cuma persiapan aja kalau ditanya. Dan itu harus.....biar urusan gak panjang di bagian keimigrasian.

Sedikit berbagi info nie....aku pribadi punya cara lain menuju Singapore. Karena pertimbangan waktu dan praktis, maka di ambil la jalan lain. Mudah-mudahan bisa jadi tambahan referensi buat yang suka liburan dengan 'mepet mode' dan gak pake lama, alias cuma manfaatin libur Sabtu dan Minggu.

Mahal.....dikit....Tapi buat orang Medan yang pengen liburan ke Singapore jalan ini bisala jadi salah satu pilihan. Kenapa.....? Karena berhubung pesawat dari Medan yang langsung menuju Singapore cuma 2 pilihan aja, so pasti pada pasang tarif tinggi. Tapi biar tarif biar bisa berkurang walaupun dikitttt.....coba aja dengan cara via K. Lumpur. Jadi jalan yang ditempuh : KNO - KUL - SIN. Lebih praktis, gak terlalu mahal dan banyak pilihan jam. I myself start the trip at friday night and make connected flight to Singapore, tomorrow, early morning. So...i can start explore gorgeous Singapore from early morning. Because flight from KL to Singapore just spend 1 hour . Excellent choice i think.....what do you think..... 


2. Arrive @ Singapore
·      Buat yang menggunakan ferry untuk nyampek ke Singapore, maka pelabuhan yang akan menyambut adalah pelabuhan Harbourfornt. Pelabuhan Harbourfornt itu bersatu dengan sebuah pusat perbelanjaan (Mall) namanya Vivo City. Mallnya lumayan besar, bisa foto-foto dulu di depan Mall, ada air mancurnya. Di Vivo city itu juga langsung terhubung dengan MRT (Merit Rapid Train) yang bersih dan cepat. Dari gedung kedatangan, berjalan kaki menuju lantai bawah tanah dimana tempat terminal monorel dan MRT berada. Sebelumnya harus beli dulu kartu MRT. Kalau sudah punya kartunya seperti EZLink tinggal isi ulang saja. Tapi buat yang belum punya, kudu bin wajib untuk membeli kartu MRT.  Selain praktis, juga irit. Kartu MRT sendiri bisa di top-up lagi bila habis disetiap counter MRT. Penjelasan lebih panjang tentang kartu MRT ada di ‘NOTES’ yaaaa……
·      Nah…buat yang menggunakan pesawat buat nyampek di Singapore. Pastinya yang menyambut adalah Changi Airport. Dan kalo airlines yang digunakan adalah Airasia, maka terminal yang menyambut adalah terminal 1. Begitu tiba yang harus dilaksanaan adalah yang pertama imigrasi, yang kedua adalah teteppppp…membeli kartu MRT. Beres dua-duanya….mulai dech cari jalan menuju terminal MRT….
Terminal MRT di Changi Airport terdapat di terminal 2 dan terminal 3. Untuk menuju kesana caranya gampang banget. Jalan kaki bisa atau memanfaatkan fasilitas SkyTrain yang dapat digunakan secara gratis. Tinggal cari aja petunjuk arah ke dua terminal tersebut. Petunjuk yang ada biasanya bertuliskan “Skytrain to T2″ (untuk terminal 2) atau “Skytrain to T3″ (untuk terminal 3). SkyTrain ini beroperasi dari jam 5 pagi sampai jam 2.30 pagi dengan waktu kedatangan setiap 4 menit sekali. Ketemu terminal MRT, langsung naik MRT and the rest it’s up to you…..mau cari penginapan dulu atau langsung explore Singapore.

Welcome to Singapore
3. Penggunaan MRT
Kalau kamu tidak lancar dalam penggunaan bahasa Inggris, tenang aja, di Singapore tetep bisa jalan kok. Karena papan petunjuknya jelas dan diterjemahkan ke berbagai bahasa. Disana juga banyak orang-orang Indonesia, jadi masih mudah untuk komunikasi. Untuk wisata murah, MRT memang jadi pilihan pertamanya.Peta MRT Singapore dapat dilihat disini

Untuk menuju stasiun MRT harus persiapkan energi karena mesti berjalan agak jauh, tapi jangan khawatir karena dalam perjalanan tersebut juga banyak spot yang menarik untuk foto. Misalnya mau ke Merlion, bisa turun di Stasiun Raffless. Begitu keluar dari Raffles maka cari Battrey Road untuk menuju Merlion, selama perjalanan akan disuguhi gedung-gedung bagus untuk spot foto. Perlu diperhatikan bahwa di dalam MRT dilarang merokok, dilarang makan dan dilarang membawa zat-zat yang mudah terbakar, jika melanggar maka dikenakan denda.

MRT di Singapore kebanyakan berada di bawah tanah alias subway, jadi kalau nyari MRT Train nongol di jalan ga bakalan nemu. Kalau mau menggunakan fasilitas MRT langusng aja turun ke  bawah dan menuju counter gate alias pintu yang buat ngitung penumpang yang masuk. Kalau punya STP tinggal nut, kalo belum punya harus beli dulu donk ticket counter nya.......

Tambahan info lain nie selain MRT yaitu saat menggunakan transportasi bus. Saat naik bus, harus naik melalui pintu bagian depan, sesaat setelah naik, dekatkan kartu pada sensor alat yang ada pada bus (dekat pintu), pada saat hendak turun, turunlah melalui pintu bagian belakang dan jangan lupa melakukan mendekatkan kembali kartu pada sensor di alat yang terletak dekat pintu keluar. Alat tersebut secara otomatis akan memotong tarif.

                                 

4. Penginapan

Menginap di Singapore memang agak mahal, jika ingin mencari yang agak murah bisa mencari di  daerah Chinatown, Bugis, Little India. Bisa menggunakan MRT untuk menuju :
·      Chinatown, cukup berjalan kaki 5 menit dari stasiun MRT. Dekat dengan pusat kuliner hingga malam hari dan cukup dekat dengan pusat penjualan oleh-oleh. Tapi buat yang muslim, rada susah mencari makanan halal disini. Suasananya mirip banget dengan Petaling street nya Kuala Lumpur. Jadi bagi yang pernah nginap dan merasakan suasana malam di Petaling street, Kuala Lumpur. Mending cari tempat penginapan lain dech....biar ganti suasana.....
·     Bugis, tepatnya di Bugis Junction (sebuah Mall) bisa langsung mencari penginapan diantaranya hostel tepat berada didepan Bugis Juction namanya An chew hostel (biasa penuh hari sabtu alias weekend) dan ABC BackPackers Hostel ( dapat sarapan gratis, meskipun menunya menu orang barat alias roti) juga ada peralatan dapur bisa dipakai seperti pemanggang roti, kulkas dan microwave.
·      Little India. Di Little India bisa menemui berbagai macam hotel mulai dari harga murah sampai harga paling mahal, mulai dari hotel bintang 1 sampai hotel mewah bintang 5. Beberapa penginapan yang bisa dijadikan pilihan, antara lain :
v  Society Backpackers Hotel
v  The Mitraa Hostel
v  Tresor Tavern Backpacker Hostel
v  Mori Hostel
v  Fernloft City Hostel Singapore
v  Bunc@Radius Little India ( berjarak 10 menit berjalan kaki dari Clarke Quay )
v  ABC Premium Hostel ( jalan kaki sekitar 5 menit dari dari Farrer Park MRT Station )  

Nama-nama hostel murah lainnya yang bisa jadi pilihan antara lain :  
  • 5footway.inn 
  • Superb Hostel (recommended) 
  • pillows & toast hostel 
  • Kawan Hostel  
  • Footprints Hostel 
  • Fernloft Hotel  
  • Backpackers Cozy Corner Hotel 
  • Woke Home Capsule Hostel ( 10 menit berjalan kaki dari Raffles Place MRT Station )
  • Pine Hostel by Just Inn ( 153A Tyrwhitt Road ) 
  • Plush Pods ( 2 Tan Quee Lan Street) 

Untuk hostel harga mulai dari $14, $17 dan $20. Kalau menyewa yang $17 permalam maka satu kamar terdiri dari 6 tempat tidur. Laki-laki dan perempuan dicampur tapi kalo untuk para kaum hawa yang mau menyewa hanya untuk perempuan saja tinggal bilang ke resepsionisnya.

Hostel murah menghitung biaya per tempat tidur, karena makin murah maka dalam satu ruangan makin banyak tempat tidur, jadi travelers tidak berada di kamar privat, kecuali travelers mau membayar lebih. Sebagai tambahan hostel tidak menyediakan lemari pakaian. Hostel cukup laris di Singapore, sebaiknya memesan terlebih dahulu lewat online. Jadi...sebelum berangkat searching-searching dulu la....kira-kira hostel mana yang bakal jadi pilihan. Tapi hati-hati ya....kadang-kadang foto di website tidak seindah aslinya. Yah, mungkin itu hanya efek kamera.......


5. Tujuan Wisata
Pilihan gratis adalah wajib dipilih! Berikut tempat yang bisa menjadi tujuan travelers :
  • Merlion Park. Tempat wajib untuk berfoto dengan icon Singapore. Terletak di  Taman Merlion, bisa dijangkau dengan MRT turun di stasion Raffles Place, seterusnya dilanjutkan dengan berjalan kaki, lokasi nya di seberang Fullerton Hotel. Free. 
  • Singapore River, berada di sepanjang Merlion Statue hingga Marina Bay. Buat yang hobi poto, bakal gak akan melewatkan setiap spot disepanjang sungai ini. Karenaaaaa....keren banget...... Plus banyak spot menarik untuk poto disana. Bukan hanya karena sungai nya yang super bersih, tapi juga ada beberapa statue keren yang ngeramein pinggiran sungai. Puas-puasin poto dech sampek gigi kering. Free.


  • Patung-patung menarik sepanjang Singapore River
  • Raffles Landing Site, berada tepat diseberang para patung-patung keren dan dapat ditempuh dengan berjalan 5 menit dari Merlion Park. Walaupun berada diseberang sungai....tenangggg...gak harus berenang untuk sampai ke seberang. Manfaatkan aja jembatan keren yang ada,  Cavenagh Bridge, yang merupakan salah satu jembatan tertua di Singapore. Kalau udah sampek diseberang....siapkan kameraaa....banyak spot bagus yang bakal sayang buat dilewatkan. Spot yang wajib adalah patung Rafles itu sendiri, ada juga statue-statue keren dan deretan beberapa bangunan bersejarah, seperti Asian Civilisation Museum (ACM), Victoria Theatre And Concert Hall, Old Supreme Court dan masih banyak lagi.
  • Asian Civilisation Museum

    Victoria Theatre And Concert House

    Old Supreme Court
  • Esplanade. Lokasinya di seberang Merlion Park, untuk menuju kesini bisa jalan kaki melewati jembatan yang dihiasi tanaman Bougenville.
    Behind me...jembatan penghubung antara Merlion & Esplanade
    Esplanade ini merupakan pusat seni dan pertunjukan kebanggan Singapura. Sama dengan  Sydney Opera House di Australia. Bisa foto-foto secara gratis disini.
    Esplanade....si "durian raksasa"....
  • Puas poto-poto di Esplanade terus kan perjalanan menyusuri Singapore River. Perjalanan akan bermuara ke "The Float". The Float adalah sebuah stadion terapung yang dibangun di atas laut. Kata wikipedia sih, ini merupakan stadion terapung terbesar di dunia. Dan yang membuat saya takjub, tribun penontonnya ternyata muat menampung 30.000 orang! Padahal cuma sepotong doang tribunnya....
    Narsis in front "The Float"
    Tribun The Float yang warna warni kayak pelangi.....
  •  Youth Olympic Park. Tetanggaan dengan The Float alias sebelahan adalah Youth Olympic Park, yang merupakan  ruang publik yang digunakan untuk kegiatan seperti teater dan karnaval. Benar-benar merupakan sebuah tempat atau wadah buat mengekspresikan diri kaum muda Singapore.
    Feel full spirit sport here.....
    Di antara lukisan anak2 yang menggambarkan Marina Sand yang sekarang
  • The Helix Bridge. Kalo berkunjung ke Singapura, pokoknya sempatkan datang ke Helix Bridge. Helix Bridge adalah sebuah jembatan dengan arsitektur yang sangat menawan. Dengan panjang sekitar 280 meter, Helix Bridge adalah jembatan pejalan kaki yang terpanjang di Singapura. Jembatan yang berada di Marina Bay ini berbentuk spiral seperti DNA dan akan menyala pada malam hari sehingga menambah keindahan dari jembatan ini. Tapi tetep cakep koq walaupun datang d siang hari. Cumaaaa....panasnya gak nahannn....
    Siap-siap masuk ke Helix Bridge
    Helix Bridge...spiral bridge paling T.O.P
  • Setelah perjalanan "panjang" melalui Helix Bridge, maka di ujung jembatan bakal ketemu dengan bangunan unik lainnya, Art Science Museum. Merupakan Museum kreativitas pertama di dunia. Dengan menampilkan 21 ruang galeri di bangunan seluas 50.000 meter persegi, Art Science Museum menjadi tempat utama untuk pameran tur internasional dari koleksi yang paling terkenal di dunia. Tapi kalau mau masukkk....bayar dulu yaaa...Gak masuk juga gak papa. Poto-poto dari luar juga udah cukup. Sumpahhh...bangunan nya cakep banget.
    In front Art Science Museum
  • Puas poto-poto di Art Science Museum, langsung menuju ke bangunan di samping museum. Taraaaaaa....bakal ketemu Marina Bay Sands yang terkenal itu. Marina Bay Sand merupakan Kompleks mall, hotel dan casino yang super megah, dimana di bagian belakang gedung sangat unik dengan atap yang menyatukan ketiga bangunan utama, mirip seperti perahu.
    Tiap jam 8 malam selama 13 menit, ada lightshow laser keren banget. Free. Kalau mau naik MRT turun z di Bayfront Station, bisa juga sich turun di stasiun Marina Bay, tapi harus jalan agak jauh.
  • Bangunan pertama yang ketemu adalah Mall nya. Namanya The Shoppes At Marina Bay Sand.
    Wajib masuk ke dalam mall ini karena 2 alasan, pertama, numpang ngadem. Setelah jalan seharian dan panas-panasan, mall ini adalah tempat yang cocok bin tepat buat ngadem.  yang kedua....karena ada yang unik di dalam mall ini, yaitu....canal. Yupp...terdapat canal di dalam mall ini. Gak terlalu panjang sich, tapi lumayan la buat jadi objek poto. Ada sampannya juga lo...

  • ·Supertree Grove/Garden by The Bay. Berada di belakang Marina Bay Sands. Kalo mau tau apa aja yg ada disini :
  1. 1.    Flower Dome, buka dari pukul 9 pagi hingga 9 malam.
  2. 2.    Cloud Forrest, buka dari pukul 9 pagi hingga 9 malam.
  3. 3.    OCBC skyway, adalah jembatan yg menguhubungkan bbrp pohon, jadi bisa liat pemandangan    lebih luas. Ada pertunjukan lampu2 si Supertree Grove tiap malem di jam2 tertentu. Naik ke OCBC skyway bayar S$5 untuk dewasa dan bebas menikmati pemandangan dari atas sana. Tiket dapat dibeli pada 1 counter kecil di depan pintu masuk lift OCBC Skyway. Buat yang gak punya rasa takut sama ketinggian wajib coba yang satu ini. Kerennnnn.....

  4. 4.    Heritage Garden, jam buka dari jam 5 pagi – 2 pagi. Masuk Gardens by the Bay nya sendiri gratis kok kalo cuman muterin outdoor area nya, yg bayar itu kalo masuk ke taman2 conservatory nya (yang tersebut di atas). Tapi jangan kuatir aoutdoor areanya juga keren abis koq....dan bakal banyak ketemu spot-spot menarik buat poto.
    Floral clock...jam yang keren dari kumpulan bunga berada di outdoor area
  • Clarke Quay. pusatnya wisata kuliner dan hiburan, terdiri dari berbagai kios, restoran, kafe yang keren dan sebagainya. Saat malam, seluruh zona ini semakin indah saat kelima blok bangunan ini menyala terang. Pestanya tidak terbatas dalam gedung saja. Air mancur yang menari mengikuti irama malam juga menarik. Free. Kalau mau 'nongkrong' murah juga bisa disini. Ngga harus di salah satu kafenya, tapi tinggal beli minuman di 7-Eleven dekat salah satu jembatan disini, dan tinggal nikmati sore atau malam dengan duduk-duduk di tepi Singapore River yang sangat bersih.
    Clark Quay @ night....kerennnnn.......
  • Old Hill Street Police Station. Berada persis di seberang Clarke Quay. Tempatnya sangat menarik karena deretan 927 buah daun jendelanya yang berwarna-warni bagai pelangi. Pas sekali untuk dijadikan salah satu spot foto kamu selama di Singapura. Free.
  • Orchad road.  Jalan-jalan ke Singapura, Belum lengkap kalau tidak mampir ke Orchard Road. Surganya mal di Singapura yang menjadi destinasi belanja turis dunia. Ada banyak mal dan aneka merek barang terkenal. menuju kesini bisa menggunakan MRT dan turun di stasiun Orchad. Free.
  •  Bugis Street/Kampung Arab. Salah satu tujuan favorite turis-turis karena tidak hanya karena tempatnya hostel-hostel murah, tapi juga terkenal dengan pusat perbelanjaan murah dan lengkap. Barang-barang yang dijual harganya lebih 'miring' dan banyak pilihan. Tempat yang cucok buat hunting oleh-oleh. Cara ke Bugis Street, tinggal naik MRT turun di Bugis MRT Station. Keluar dari stasiun berjalan ke arah kanan dari stasiun. Tinggal jalan kaki beberapa menit (sekitar 50 meter ) maka bakal langsung tiba dilokasi perbelanjaan. Tapi gak hanya jadi tujuan belanja,  Bugis juga punya beberapa tempat menarik yang wajib dikunjungi ketika mampir di Bugis, diantaranya terdapat salah satu mesjid yang terkenal yaitu Masjid Sultan, Kampong Glam, Baghdad Street dan Haji Lane street. Free.
    Narsis in front Sultan Mosque

    @ Baghdad street


    @ Kampong Glam

    Nice and quite morning in Haji Lane

    Found a nice painting in Haji Lane
  • China Town. Terdapat Buddha Tooth Relic Temple & Museum, terdapat juga Pagoda street yang suasananya rada mirip Jonker street di Melaka, Malaysia atau Khaosan Road, Bangkok. Tidak sulit menuju kesana, naek MRT turun di Chinatown. Setelah jalan sekitar 500 meter, maka bakal ketemu Buddha Tooth Relic Temple and Museum,  tepat bersebelahan dengan pasar. Terdapat juga Sri Mariamman Temple, kuil Hindu tertua di Singapura, dibangun pada tahun 1827. Juga terdapat  Singapore City Gallery dan semuanya gratis.
  •  Little India.. Tempat menarik untuk dikunjungi adalah Masjid Abdul Gafoor, Mustofa Center dan tidak jauh dari Mustafa Centre terdapat mesjid menarik lainnya yaitu Masjid Angullia . Free. Untuk ke Litte India tinggal naik MRT turun di Little India Station atau bisa juga di Farrer Park Station, ambil Exit G, dan jalan kaki menyusuri Rangoon Road, dan belok kanan ke Serangoon Road. Terdapat juga Sakya Muni Buddha, sebuah patung Buddha raksasa setinggi 15 meter. Masuk ke kuil ini gratis, tapi jangan lupa untuk tetap jaga ketenangan saat berfoto.
  • Henderson Waves. Cara menuju ke Henderson Waves, dari Harbour Front MRT Station, tinggal keluar melalui Exit C mall menuju ke tempat pemberhentian bus yang ada di luar gedung. Kemudian pilih untuk naik bus nomer 131 atau 145. Dari Harbour Front bus akan melewati beberapa tempat pemberhentian dan setelah berbelok ke Henderson Road, turun di pemberhentian bus kedua (halte Aft Telok Blangah Hts). Anda dapat melihat jembatan berbentuk ombak ini, tinggal menyeberang jalan dan kemudian dilanjutkan dengan menaiki lebih dari seratus anak tangga menuju ke bagian atas taman.. Free. 

     Untuk cara pulang sama dengan cara waktu datang yaaa.....tinggal  turun lagi ke tempat semula. Tungguin dech  bis yang ngelewatin anchorpoint.
  • Singapore Botanic Garden. Untuk masuk ke Singapore Botanic Garden ini tidak dipungut biaya alias free. Disini bisa menikmati pemandangan pepohonan yang hijau dan rimbun. Terdapat juga danau angsa (Swan Lake), yang letaknya tidak jauh dari pintu masuk, Symphony Lake dan Eco Lake. Di dalam taman  terdapat National Orchid Garden yang merupakan taman Anggrek terbesar di dunia. Nahhhh...untuk masuk ke taman ini, baru bayarrrr.....Untuk menuju kesini, caranya gampang banget......tinggal naik MRT dengan tujuan Botanic Garden Station. Gampang kannn.....
  • Haw Par Villa, taman hiburan ini terbuka untuk umum, buka setiap hari mulai pukul 09.00-19.00 waktu Singapura. Tak perlu bayar tiket masuk, taman hiburan ini gratis bagi siapa saja. Objek wisata ini letaknya persis  d samping Haw Par Villa Station.
  • Chinese dan Japanese Garden. Tempatnya cukup keren buat foto-foto, tapi bentuknya gak jauh beda sich dengan taman-taman yang ada di Indonesia. Masuk ke garden ini gratis. Untuk menuju ke Chinese Garden tinggal naik MRT yang jurusannya ke arah Joo Koon, dan turun pas di stasiun MRT Chinese Garden. Dan masih dibutuhkan kurang lebih 10 menit berjalan kaki dengan jalan yang naik turun (padahal dari MRT udah keliatan bentuk pagodanya loh).   
  •  Sentosa Island. Untuk menuju Sentosa Island ini, dari lantai paling atas Vivo City Mall menggunakan transportasi MRT atau bisa menggunakan gondola sekaligus melihat pemandangan kota Singapore.

    6. Makan & Minum
    Singapore terkenal dengan biaya hidup yang cukup mahal. Jadi, pintar-pintarlah memilih tempat makan. Tempat makan yang murah biasanya ada foodcourt mall, restoran fast food, atau makanan pinggir jalan. Untuk sebaiknya tidak memilih resto, karena harga makanan cukup mahal. Pilihan makan yang murah, sekali makan 2 – 3 SGD, sedangkan untuk minuman, termurah 1 SGD dalam kemasan 1500ml.


    7. Tips
    Berikut beberapa item barang yang sebaiknya anda pertimbangkan untuk anda bawa demi kenyamanan dan penghematan uang anda :
    1. Botol minum
    Bawa botol dari Indonesia tidak usah diisi air dulu, soalnya cairannya pasti akan dibuang oleh pihak bandara demi alasan keamanan penerbangan. Tapi botol minuman ini akan menyelamatkan anda dari kebangkrutan ketika tiba di Singapura. Dengan membawa botol minum anda tinggal mengisinya dengan air pancuran yang memang dikhususkan untuk minum/water tap dan terdapat di berbagai penjuru Singapura dan juga tempat fasilitas umum lainnya, seperti MRT, Skytrain, Bandara, Toilet mall, Terminal bus dan lainnya, sangat mudah ditemukan. Tidak usah malu menggunakan fasilitas water tap ini, banyak sekali wisatawan turis asing dan bahkan warga Singapura sendiri kerap memanfaatkan water tap. Ada juga beberapa fasilitas water tap yang dilengkapi dengan hot water. Tapi  perhatikan juga.. pilih kran yang bersih dan teliti apakah gedung tempat kamu mau mengambil air kran apakah gedung tua atau gedung baru, selama gedung itu terlihat masih baru dan terawat, silahkan ambil air kran tersebut. Juice buah- buahan malah murah disini, rata- rata saya temui, hanya SGD 1 saja, anda dapat segelas juice dengan buah asli.

    Sekedar tambahan informasi,  water tap  dilengkapi dengan sensor otomatis, jadi nggak ada tombol untuk ngidupin kerannya yaaa. Tinggal berdiri aja di depan water tap dan air akan otomatis keluar dari keran.

    2. Colokan listrik
    Yang ini wajib, atau anda tidak akan bisa memakai listrik disana. Colokan yang dapat dipakai disini adalah yang berkaki 3 untuk arus listriknya, kalau di Indonesia kan semuanya rata- rata dengan 2 kaki, bukan 3 kaki.

    3. Peralatan makan
    Dengan asumsi anda kerap take away beberapa makanan murah yang bisa ditemukan ditepi jalan, yang tidak semuanya memberikan sendok atau garpu plastik. Sebaiknya bawalah sendok, garpu dan sumpit yang ringan dibawa kemana- mana agar anda nyaman hunting makanan murah di Singapura dan bisa makan dengan nyaman yang tidak mengganggu fasilitas umum. ( Makan dan minum ditempat seperti stasiun, terminal, akan dikenakan denda karena melanggar hukum, cek sebelum anda makan dan minum disembarang tempat )

    4. Powerbank
    Pastikan terisi sebelum anda meninggalkan penginapan, karena di Singapore membawa charger gadget dan numpang charging ditempat umum juga merupakan pelanggaran.

    5. Payung kecil.
    Apabila mengunjungi Singapura dibulan Oktober - November, maka bersiap-siap la membawa payung, sebab bulan-bulan ini adalah musim penghujan di Singapore, perjalanan menjadi cukup terganggu. Bawalah yang kecil, ringan, dan bisa dilipat tentunya.

    6. Sambel Sachet
    Simple saja , sambel disana manis dan engga enak. Kalau  memang tidak bisa makan tanpa rasa pedas ala bumbu Indonesia, maka persiapkanlah sambel sachet dari Indonesia.

    7. Sendal atau Sepatu ringan
    Di Singapura, kemanapun  pergi, maka diharuskan mengandalkan transportasi umum yang tangganya buanyak sekali, dan modal utamanya jelas sepasang kaki untuk berpergian seharian. Pastikan saja  memakai alas kaki yang paling nyaman ketika berkeliling Singapore.

    8. Tissue basah
    Ini untuk keperluan panggilan alam didalam toilet, sebab toilet umum disana tidak difasilitasi untuk membersihkan anus  dengan cara menyiramnya dengan air.

    9. Miliki Kartu MRT
    Kartu ini dapat digunakan untuk menggunakan fasilitas MRT, SkyTrain dan Bus, ( kartu tidak berlaku untuk taksi dan Skytrain khusus menuju Sentosa Island).


    Notes :

    1.        Jika datang ke Little India Singapore pada bulan Oktober atau November, maka akan menemui sebuah festival besar diadakan oleh masyarakat India Singapura, biasa disebut Festival Cahaya India. Pada festival ini, kawasan Little India berubah total, jalan jalan menjadi terang oleh lampu festival, dekorasi tertata di sepanjang jalan dan pastinya tempat ini penuh sesak akan pengunjung.
    2.       Kalau ingin belanja souvenir untuk oleh-oleh, tempat yang bisa jadi pilihan antara lain Lucky Plaza (Orchard), Bugis Street (Bugis), Pagoda street (Chinatown) dan Mustafa Center (Little India). Sebaiknya ritual belanja suvenir ini dilakukan saat hari terakhir biar bisa lebih leluasa menggunakan sisa bujet di sana. Tapi tetap ingat, pisahkan uang lebih untuk menghindari pengeluaran tak terduga!
    Tambahan info, pada bulan Agustus biasanya bakal banyak big sale karena Singapore akan menyambut hari kemerdekaan.
    3.       Tips buat yg mau tidur di Changi Airport yang sudah keluar dari imigrasi dan yang sengaja mau numpang tidur gratis doang. Bandara Changi ini punya 3 terminal berbeda dan penghubung ketiga terminal itu adalah skytrain. Bisa naik skytrain untuk berpindah terminal. Gratis! Mau tidur di terminal manapun sih terserah. Semua terminal bisa dipake buat tidur.

    Tapi cuma bisa tidur di kursi aja di bandara. Soalnya lantainya ga ada karpetnya kalo di luar imigrasi. Tapi kalau boleh kasih rekomendasi,  pilih bandara terminal 1. Karena terminal 1 ini bangkunya empuk beda dari terminal 2 dan terminal 3. Tinggal naik ke lantai 2 terminal 1, cari kursi yang kosong, ambil selimut dan tidur nyenyak. Nah spot yang enak buat tidur nya ada di deket pintu kedatangan terminal 1, di sebelah lift yang depannya ada jual tiket penginapan,atraksi atau sejenis nya. Samping eskalator untuk naik. Kalo mau spot yang lain ada di depan restoran Quiznos pas deket pintu keluar exit.

    Spot paling asik untuk menginap di terminal 2 di restaurant McDonald. Tenang ga usah malu dan minder buat tidur disini, toh banyak juga backpacker yang numpang istirahat dan tidur disini, tapi resiko dari istirahat di McD ini ya seengganya harus membeli sesuatu disini, pilih beli saja apple pie yang harganya cuma 1$ singapore, bisa dapet fasilitas toilet yang deket dan juga free internet selama 10 menit lalu mati, tapi nanti bisa log in lagi trus mati lagi setelah 10 menit.

    Dan satu lagi yang bisa direkomendasiin yaitu tidur lah di museum bandara yang ada di changi airport terminal 3. tempatnya cukup sunyi dan tidak banyak orang lalu lalang (*catatan : changi airport adalah bandara 24 jam, jadi cukup banyak orang yang lalu lalang dan tidak terlalu sepi) dan jangan takut untuk toilet, toilet-toilet di changi ini bersih, nyaman dan banyak bertebaran. Di deket toilet selalu disediain drinking water, bisa minum sepuasnya. Gratis! Kalo butuh air panas, ada dispenser buat air panas di terminal 1 lantai 1. Gratis! Dan  jangan lupa ambil Airport Guide (ada yang dalam Bahasa Indonesia), biar gak bingung pas keliling di bandara ini.

    Bandara ini beroprasi 24 jam jangan takut untuk tidur dan jangan kawatir sama sendal kalian, ga akan ada yang ngambil sendal. Nah jadi kalo ada yang mau menghemat budget di singapore mungkin bisa tidur di bandara lumayan ngehemat duit 15an dollar. Dan lumayan nyaman juga tempat adem dan wifi gratis tapi harus pake kartu singapore dulu. Oia jangan lupa bawa jaket kalo yang mau tidur di bandara. Dingin bangettttt…..

    4.   Untuk cari makanan dengan berbagai pilihan di Changi Airport, langsung aja menuju Staff Canteen. Berada di sekitaran Arrival Hall. keluar dari Arrival Hall, stasiun MRT belok kanan, maka staff Canteen belok kiri. Banyak pilihan makanan disana dengan harga yang relatif murah. Makanan Indonesia juga ada looo......

    5.    Apabila rencana untuk stay di Singapore tidak terlalu lama, maka disarankan kartu MRT yang dipilih adalah STP. Kartu ini memang didesain untuk turis yang tinggal di Singapura selama 1-3 hari saja. Pembelian STP di counter menggunakan sistem sewa kartu. Pertama harus mendepositkan uang $10, yang akan dikembalikan ketika mengembalikan kartu STP. Jadi pada saat beli di counter ada tambahan $10 sebagai uang deposit atau sewa kartu.Bila dalam 5 hari mengembalikan kartu tersebut, maka uang $10 bisa anda ambil. Bila tidak dikembalikan, maka kartu menjadi milik kita dan dapat diisi ulang seperti kartu EZ-Link biasa.

    Tempat Beli Singapore Tourist Pass
    Hanya counter-counter tertentu saja yang melayani penjualan STP. Tidak semua stasiun menyediakan kartu ini, antara lain:
    TransitLink Ticket Office Operational Hours
    Changi Airport 08:00 am – 04:00 pm
    05:00 pm – 09:00 pm Daily
    Orchard 08:00 am – 09:00 pm Daily
    Chinatown 08:00 am – 04:00 pm
    05:00 pm – 09:00 pm Daily
    City Hall 09:00 am – 09:00 pm Daily
    Raffles Place 08:00 am – 09:00pm on Weekdays
    08:00 am – 05:00pm on Saturdays
    Closed on Sundays and Public Holidays
    Ang Mo Kio 08:00 am – 09:00 pm Daily
    HarbourFront 08:00 am – 04:00 pm
    05:00 pm – 09:00 pm Daily
    Bugis 10:00 am – 09:00 pm Daily
    Lavender 12:00 pm – 3.45 pm
    04:45 pm – 07.30 pm Daily
    Closed on Public Holidays



     Denga rincian harga :
    Types of pass Pricing 
    1 Day Pass $10
    2 Day Pass $16
    3 Day Pass $20










    Info untuk Changi Aiport, counter Ticket STP dan EZLink ada di lantai paling bawah (basement 2), terminal 2 dan juga di terminal 3. Tinggal ngomong aja “2 STP card 2 days, please” dan bayar sejumlah uang. Bakal langsung dikasih dech 2 kartu STP berwarna putih untuk pemakaian 2 hari.

    Sebenernya ada 2 jenis STP yang ditawarkan, yang satu STP regular dengan warna kartu putih, yang satunya lagi STP+ dengan warna kartu merah.

     harga stp daypasses aluvimoto

    Perbedaan antara STP dan STP+ yang paling mendasar adalah pada STP  duitnya bisa dicairin alias refund sebesar $10 apabila kartu dikembalikan ke counter penjualan.  Sedangkan STP+ alias kartu merah tidak bisa refund $10 seperti STP, hanya saja diberikan gratis naik kapal di marina bay (bubble jet) DAN naik funvee (open top bus alias bus tingkat atap terbuka) senilai $40.

    Buat yang budget minim (kayak saya), jadi pilih STP aja, lumayan kembaliannya bisa buat ganti uang makan sehari di singapura.

    Kartu STP Kadaluarsa
     Ada beberapa pilihan berapa hari kartu tersebut dapat digunakan. Dapat memilih 1,2, atau 3 hari. Bila  tinggal 2 hari di Singapura,  cukup membeli kartu 2-Day Pass, maka dalam dua hari tersebut bakal bebas naik angkutan umum tanpa perlu bayar lagi.
    Durasi kartu STP dihitung dari saat beli kartu, sampai transportasi umum tutup tengah malam. Jadi bila pada pukul 16.00 dan membeli 1 Day Pass, maka kartu akan valid/mulai berlaku dari pukul 16.00 sampai tengah malam pada hari itu juga.
    Bila kartu sudah expired, maka dapat membeli lagi kartu di counter-counter di atas. Kartu yang sudah lewat 5 hari dari tanggal pembelian tidak dapat dikembalikan lagi deposit uangnya.
    Bila tidak mau membeli lagi, maka tinggal melakukan top-up pada mesin-mesin tiket sebagaimana kartu EZ-Link.
    6.   Namun tetep aja bisa menngunakan MRT tanpa harus memiliki kartu MRT. Caranya dengan membeli langsung ke mesin penjual tiket. Buat yang belum pernah ketemu mesin ini sebelumnya, just little info, mesinnya mirip dengan mesin ATM. Dan bila tidak mengerti cara membeli tiketnya, jangan sungkan untuk bertanya. Orang-orang di Singapura sudah sangat familiar dengan turis sehingga mereka akan dengan senang hati untuk membantu.
    7.   Trik jitu yang lebih dapat menghemat budget perjalanan adalah dengan menggurangi penggunaan MRT. Karena terkadang ada beberapa jarak antara stasiun MRT yang tidak terlalu jauh. contohnya, stasiun MRT Clarke Quay – China Town, jarak antara dua stasiun MRT itu hanya beberapa blok saja. Jalan kaki juga gak bikin kaki pegel.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar