Bangkok di mata turis Indonesia mulai populer setelah orang
bosan ke Singapore dan Kuala Lumpur. Terlebih penerbangan langsung AirAsia dari
Medan Bangkok hanya sekitar 2 jam.
Tiba di Airport
Tiba di Airport
Sawaddi kab……..
Suvarnabhumi Airport adalah pintu gerbang masuk negara ke Bangkok. Airport ini tergolong baru dan besar, namun efisien. Papan penunjuk arah tertulis jelas dalam bahasa Thai dan English.
Bangkok memiliki beberapa pilihan moda transportasi, mulai dari taxi, bus kota, tuk-tuk, fery yang melintasi sungai, hingga kereta massal yang disebut BTS SkyTrain dan MRT. Namun kali ini tidak di bahas tentang transportasi di Bangkok. Hanya sedikit sharing aja tentang pengalaman liburan ke Bangkok.
About
BANGKOK
Hotel di Bangkok
Untuk urusan hotel, rate nya
kurang lebih sama seperti hotel di Indonesia, seperti Jakarta atau Medan. Hotel
bisa dibilang tersedia sangat banyak di Bangkok, jadi lokasi yang menentukan.
1. The
Dynasty Hotel (Recomended)
The Dynasty Hotel terletak di
Ramkhamhaeng. Cukup dekat dengan department store The Mall dan Big C, cukup
berjalan kaki 10 menit dari hotel. Dan kalau malam, cukup keluar 5 menit dari
hotel, bakal ketemu tempat yang mirip pasar malam. Bedanya posisi berjualan
terletak di sepanjang jalan dengan memanfaatkan trotoar. Mulai dari baju,
sepatu, tas, pin sampai makanan ada semua dengan harga murah dan boleh ditawar.
Hotelnya bersih, nyaman dan yang paling asyik, hotel ini besebelahan dengan
dermaga kapal fery yang suka lalu lalang mengantar turis untuk wisata air
(untuk penjelasan tentang kapal fery, ada di NOTES……)
2. Baiyoke
Sky Hotel
Apabila tujuan datang ke Bangkok adalah untuk berbelanja, maka Baiyoke
Sky Hotel adalah pilihan yang tepat. Lokasinya sangat strategis, dekat dengan Pasar
Pratunam, Platinum
Fashion Mall dan Pantip Plaza yang dapat dicapai
dengan berjalan kaki. Harganya kamar termasuk murah untuk ukuran hotel bintang
4. Mencari makanan halal pun banyak di sekitar hotel.
3. Hotel
Novotel Bangkok Platinum Pratunam
Hotel pilihan kedua buat wisatawan
yang datang ke Bangkok dengan tujuan shopping. Dari namanya udah ketahuan kalau
hotel ini juga berlokasi tak jauh dari Pasar Pratunam & Platinum Fashion Mall.
4. Ibis Bangkok Siam Hotel
Lokasinya hampir
persis di seberang MBK Mall, really a
plus point. Begitu belanja, tangan penuh, tinggal bawa pulang ke hotel, lalu
balik lagi ke MBK dan siap belanja lagi.
Tapi
buat para backpacker yang lebih
memilih hostel daripada hotel, Khao San Road sudah menjadi episentrum.
Lokasinya terletak di sebelah utara Grand Palace, berjejer penginapan murah
dengan harga dorm sekitar USD 15/orang. Di jalan ini juga dapat ditemukan
restoran hingga penjual souvernir dan Thai massage.
Tempat Wisata Bangkok
Bangkok map tersedia di mana-mana termasuk saat pertama tiba
di airport. Dengan peta ini biasanya tergambar jelas beberapa tempat wisata
utama di dalam kota Bangkok yang siap buat dijelajah.
- Grand Palace & Wat Phra Kaeo
Merupakan tujuan utama wisata Bangkok, sebuah kompleks
istana dengan sejumlah kuil. Jangan lewatkan pula mengunjungi Wat Phra Kaeo,
sebuah kuil yang berisi the Emerald Buddha. Menuju ke sini, sebaiknya pagi
hari, atau setidaknya jam 1 siang karena tutup jam 3.30. Biaya 500 Baht untuk
turis, kecuali Anda pura-pura bisa bahasa Thai. Tempat ini selalu penuh dengan
ribuan turis, jadi kalau bisa usahakan datang sepagi mungkin.
- Wat Pho (Reclining Buddha)
Objek foto terkenal, posisi Buddha sedang berbaring.
Lokasinya cukup jalan kaki dari Grand Palace. Masuk kesini harus dengan berpakaian sopan, alias tidak terlalu pendek atau terlalu terbuka. Tapi bagi yang sudah terlanjur berpakaian “demikian”, jangan kuatir….karena di pintu depan terdapat jasa penyewaan jubah.
Lokasinya cukup jalan kaki dari Grand Palace. Masuk kesini harus dengan berpakaian sopan, alias tidak terlalu pendek atau terlalu terbuka. Tapi bagi yang sudah terlanjur berpakaian “demikian”, jangan kuatir….karena di pintu depan terdapat jasa penyewaan jubah.
- Wat Arun
Terletak di seberang Wat Pho. Menuju kesana harus
menyeberangi sungai Chao Phaya. Perahu yang membantu penyeberangan beroperasi tiap 5 menit. Loket
tiket ada disamping dermaga dengan lama perjalanan cuma 10 menit menuju Wat
Arun.
otewe menuju Wat Arun |
Yang menjadi tujuan wisatawan datang ke Wat Arun adalah Prang Tower, yang menjadi pusat komplek candi Wat Arun. Candi ini memiliki tinggi lebih dari 70 meter. Kalau gak punya masalah dengan ketinggian, silahkan mencoba naik ke atas…Musti ekstra hati-hati karena tangganya bener-bener curam dan sempit. Konon katanya, tangga yang curam dan sempit itu melambangkan kesulitan manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih tinggi.
Really great
philosopy, so….you must try to step to the top. Beranikan diri, jangan lihat
bawah atau lihat atas, lihat aja anak tangganya. Sayang kalau udah jauh-jauh ke
Wat Arun, tapi gak sampai ke atas.
semangattt......harus bisa sampek atasssss.... |
Keistimewaan lain dari candi ini adalah dinding pagoda berupa porcelain yang berkilauan ditimpa cahaya. Tempat ini lebih sepi dan tenang dibanding Grand Palace. Di Wat Arun banyak terdapat penjualan pernak pernik yang bercirikan Bangkok, mulai dari kaos, dompet, kipas, tas ataupun miniatur tuk tuk. Kalau pengen beli untuk oleh-oleh, Wat arun bisa jadi satu pilihan, karena harga disini cukup murah-murah.
Tempat belanja murah di Bangkok
1.
Untuk yang sekelas Mangga Dua Jakarta,
biasa orang Indonesia suka ke MBK Mall
(singkatan dari Mahboonkrong mall). Mall MBK ini
setidaknya bertingkat 8. Lantai bawah diperuntukkan untuk belanja baju, tas,
dan souvernir. Sedangkan lantai 3-4 terdapat toko aksesories untuk
gadget/handphone. Di lantai 5 terdapat Foodzone,
food court yang menjual aneka makanan
dengan berbagai cita rasa, harganya tergolong murah. Hebatnya kebanyakan
pegawai toko bisa sedikit bahasa Indonesia karena begitu banyak orang Indo yang
ke sini.
2. Pasar Pratunam. Jika ingin
mencari produk fashion grosir, maka bisa mencoba berkunjung ke Pasar Pratunam.
Lokasinya berada tidak jauh dari Baiyoke Sky Hotel, cukup berjalan kaki SEMENIT aja dari hotel. Pasar Pratunam
buka 24 jam non-stop, tapi dibagi atas beberapa kloter (istilah saya….). Kloter
pertama buka sekitar jam 4 pagi sampai jam 8.30 pagi. Setelah itu berganti
dengan kloter berikutnya. Jadi dalam 1
hari paling enggak ada 2 sampe 3 kloter, gantian berjualan. Sebenernya salut
juga .. jadi masyarakat Thai, bisa buka usaha dengan bergantian lapaknya. *walau gak ngerti sih sistem bayar lapaknya kaya
gimana* Namun, untuk toko retail buka hanya pada pukul 10.00
hingga 21.00. Meskipun tidak ber-AC, namun berbelanja disini tetap terasa
nyaman. Banyak pembeli yang datang ke pasar ini dengan membawa koper kosong dan
pulang dengan koper yang sudah overload.
Jadi jangan heran kalo banyak orang yang wara wiri di pasar ini dengan
nyeret-nyeret koper.
3.
Platinum Mall. Tempat ini adalah one-stop
shopping mall yang menyediakan berbagai macam pakaian, sepatu, dan
aksesori yang bisa membuat seseorang memborong hingga satu koper besar!
Selain modelnya yang menarik, harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Yes,
it’s a shopping heaven for bargain hunters. Dengan harga super murah,
dapat membuat seseorang menjadi ‘kalap’ dengan membeli segala macam barang. Jam
operasional mall ini adalah 09.00-20.00
waktu Bangkok. (gak ada perbedaan waktu sich antara Bangkok dengan Indonesia.)
4. Wat
Arun. Wat
Arun memang tempat yang asyik buat berbelanja, karena selain murah dan lengkap,
penjualnya juga banyak yang bisa berbahasa Indonesia. Asyikkannnnn….
About PATTAYA
Merupakan pusat pariwisata terbesar di Thailand. Terletak di
sebelah tenggara Bangkok. Perjalanan menuju Pattaya, kurang lebih 1,5 - 2 jam dari
Bangkok dengan menggunakan bus mini van.
Destinasi Wisata
Tempat-tempat
menarik yang bisa dikunjungi antara lain :
1.
Honey
Bee Shop.
in front of honey bee shop |
Sesuai dengan namanya disini dijual segala macam
bentuk olahan dari lebah, seperti madu murni, bee pollen, royal jelly, dll. Kalau
mampir disini bakal dapat kuliah singkat tentang madu. Mulai darimana madu
berasal sampek cara bedain madu asli atau palsu, boleh mencicipi juga. Harga
madu yang dijual relatif tergantung jenis madu yang dipilih. Mau poto sama
sarang madu juga bisa. Yang jelas disini….A-Z about madu la….
2.
Pattaya
Floating Market.
Terletak 100 km barat daya Bangkok, merupakan destinasi wisata yang
paling terkenal dan jadi tujuan utama wisatawan lokal dan asing yang berkunjung
ke Bangkok. Selain bisa belanja macam-macam souvenir khas Thailand, disini bisa
juga sewa perahu dayung buat keliling-keliling disekitar floating market. Sambil naik perahu, bisa belanja kuliner khas
Thailand, seperti mango sticky rice, manisan, buah-buahan segar, sate pork, jagung
bakar, sate seafood atau minuman seperti kelapa muda segar dan Chang bir. Tapi
harus hati-hati dan jeli dalam membeli makanan, gak semua makanan yang dijual
itu halal. Floating market sangat recomended
buat dikunjungi saat traveling ke Bangkok, baik itu pemburu kuliner, souvenir
atau oleh-oleh, maupun penghobi fotografi.
3. Dry Food Market. Merupakan toko yang menjual makanan kering khas Thailand (kita bisa mencobanya) seperti buah nangka kering, mangga, salak & buah2 lain yg dikeringkan. Aneka kacang-kacangan khas Thailand juga ada. Banyak juga souvenir khas Thailand disini, tapi harganya relatif lebih mahal. Penjaga toko disini juga bisa berbahasa Indonesia.
4.
Nong Nooch Village/Garden & Elephant Show (berada dalam satu kawasan)
- Nong Nooch Village. kawasan ini bener-bener tempat yang asyik buat poto-poto. Terdapat pot-pot kecil yang disusun dengen bener-bener RAPI, hingga bisa membentuk kapal, mobil, cangkir raksasa, rumah dan masih banyak lagi. Ada juga patung-patung wajah dengan ukuran besar yang membentuk beragam ekspresi. Kalau mau foto dengan harimau atau burung kaka tua juga bisa, tapi harus bayarrr…..jangan takut bakal digigit, karena ada sang pawang yang bakal setia mendampingi.
susunan pot kecil membentuk gapura |
lagi arisan keluarga |
- Wisatawan yang datang ke Nong Nooch Garden pasti setuju mengatakan bila taman ini sangat indah, teratur, rapi dan cantik. Di taman indah seluas 652 acre ini, rasanya butuh waktu 1 harian untuk mengelilingi dan menikmati semuanya. Jangan kuatir, disediakan untuk wisatawan sewa kendaraan "tuk-tuk" + driver untuk mengelilingi taman ini, cukup dengan membayar 100 baht/orang atau setara dengan Rp 33.500,- / orang.
Selain itu di Nong Nooch Garden ini juga bisa menyaksikan pertunjukan budaya Thailand seperti Parodi Thai Boxing dan tarian khas Thailand. Yang unik pada pertunjukan ini adalah bahwa hampir semua pemainnya adalah laki-laki, tapi pada cantik-cantik semua kayak putri. Kalau kepincut dengan penampilan mereka, boleh koq foto dengan mereka setelah pertunjukan. Tapi tetepppp harus bayar…….
- ·Elephant Show, masih didalam kawasan Nong Nooch,. Merupakan pertunjukan yang sangat menarik sekali dan fun melihat kemahiran gajah melakukan olahraga dan dance Gangnam style yang sangat terkenal itu ditambah lagi dengan kelucuan-kelucuan yang membuat pengunjung tertawa terpingkal-pingkal. Bahkan ada ketegangan tersendiri saat gajah terlatih mulai melangkahi para wisatawan sukarela.
watch out... there elephant behind you..... |
5.
Budha Laser. Berlokasi di sebuah
taman yang luas dan indah ada gambar Buddha duduk yang diukir dengan emas
di sebuah dinding bukit yang tingginya 130 meter. Ukiran ini terlihat bersinar
terkena paparan sinar matahari. Tips bagi yang mau kesini siang hari : jangan
lupa bawa topi/payung & minuman karena bakal panas banget disini. Ukiran
tersebut tidak dapat disentuh karena disekelilingnya diberi pagar & kolam.Menurut informasi, pahatan sang Buddha ini dibuat sebagai hadiah peringatan 50
tahun berkuasanya King Bhumibol Adulyadej, raja Thailand. Sang raja
menamai pahatan ini Maha Wachira Utta Mopat Satsada, yang artinya Buddha yang
berbudi luhur & mulia.Untuk masuk kawasan ini GRATISS, tidak dipungut biaya apa pun.
6.
Long
Neck Village. Berlokasi tidak jauh dari
Budha Lasser, ada sebuah desa yang jauh dari kota namun cukup unik. Keunikan dari desa ini
adalah wanita-wanita di desa ini memakai besi yang menyerupai gelang pada
leher, tangan dan kaki mereka, mulai dari yang anak-anak sampai yang tua.
cantik2..
Kehidupan mereka cukup terkucil, bahkan gossip-gosipnya, keberadaan mereka tidak diakui oleh pemerintah thai.. so poor….biaya hidup mereka bergantung dari hasil kerajinan yang mereka buat, yang kemudian dijual kepada para turis yang datang ke desa mereka.
semua yang dipoto pada cakep-cakep |
Kehidupan mereka cukup terkucil, bahkan gossip-gosipnya, keberadaan mereka tidak diakui oleh pemerintah thai.. so poor….biaya hidup mereka bergantung dari hasil kerajinan yang mereka buat, yang kemudian dijual kepada para turis yang datang ke desa mereka.
7.
Gems Jewelry Factory.
Biasanya tempat ini bisa dikunjungi apabila tergabung dalam sebuah tour, karena
mobil-mobil tour yang hilir mudik di Bangkok merupakan hasil dari sponsor Gems
Jewelry Factory. Gems Factory merupakan tempat pembuatan dan pengolahan
batu-batu berharga yang dihasilkan Thailand hingga menjadi perhiasan siap
pakai. Begitu tiba di tempat ini akan langsung dibimbing ke sebuah kereta
terbuka yang akan membawa berkeliling ke ‘dunia lain’ yang akan bercerita tentang
penemuan aneka logam mulia dari perut bumi, sampai ke pengolahannya. Sajian
mirip seperti wahana Goa Impian yang terdapat di Ancol, diset dengan 20 pilihan
bahasa yang akan memudahkan pengunjung mengerti setiap detil penjelasannya.
Ratusan perhiasan tersuguh setelah pengunjung keluar dari wahana tersebut.
Mulai dari perhiasan yang berharga murah sampai yang berharga ratusan juta.
Selain itu, membeli perhiasan di Gems Jewellery ini tidak akan dikenakan pajak.
Hal tersebut merupakan keputusan pemerintah Thailand sebagai penghargaan kepada
para wisatawan yang datang ke Thailand. Sayang dilarang keras untuk berfoto ditempat ini.
8.
Art in Paradise. Bagi yang hobi foto dan
difoto, disinilah bisa diuji kreativitas dalamberimajinasi. Rasanya ada yang
kurang jika belum datang ke Art
in Paradise di Pattaya.Art in Paradise adalah museum seni ilusi yang
menyajikan anamorphosis dimana bisa mengambil foto postur tubuh dengan lukisan
3D.
9.
Setelah puas mengabadikan foto-foto narsis, perjalanan
dilanjutkan ke Pattaya Bay View Point, yaitu bukit Pattaya dimana
bisa melihat pelabuhan yang indah dan keren. Pemandangan
dari atas bukit ini cukup spektakuler, disebelah kiri bisa melihat Jomtien
Beach dan disebelah kanan Pattaya Beach. Selain itu juga bisa menikmati
pemandangan Pattaya Bay dengan kapal-kapal kecil yang lalu lalang di
teluknya. Tapi kalau bisa jangan mengunjungi tempat ini di siang hari,
bener-bener PANASSSSS karena tidak ada pepohonan atau tempat berteduh. Jadi
lebih baik datang saja pagi, sore atau malam hari sehingga bisa menikmati
pemandangan dengan maksimal. Tiket masuknya gratis dan buka dari jam 07.00 –
22.00.
10. Pattaya
Beach. Menurut saya, pantai disini biasa aja, masih lebih bagus pantai di Indonesia yang memang
banyak memiliki pantai yg sangat indah, seperti di Bali & Lombok. Mungkin
disini ramai turis karena banyak kehidupan malam yg benar2 hidup. Café-café dan
restoran berjejeran di sepanjang jalan, bahkan ada papan tulis yg jelas2
menuliskan bahwa mereka menyewakan 'wanita malam'. Terdapat juga Hard Rock
Hotel Pattaya. Massage Thai banyak bertebaran, mall juga ada. Bener-bener full
hiburan banget di Pattaya.
11. Alcazar Show. yakni menonton pertunjukan cabaret (kombinasi musik,
nyanyian dan tarian) yang dimainkan oleh wanita cantik yang sebenarnya adalah
pria. Mereka luar biasa cantik dan sexy, yang pasti kalau langsung berhadapan
dengan mereka, bakalan gak nyangka kalau mereka itu adalah pria. Tiket pertunjukannya sedikit
mahal, jadi buat yang berbudget pas-pasan gak perlu maksain untuk nonton
pertunjukan mereka. Kalaupun NGEBET banget pengen ketemu mereka, gampang….tunggu
aja sampe pertunjukan selesai, karena setelah pertunjukan, para waria itu akan
keluar gedung dan bersikap ‘open’
kepada siapa saja yang mau berfoto dengan mereka. Tapi untuk
mengabadikan foto bersama waria tersebut harus bayar dong…
Lelah
berkeliling seharian, saatnya istirahat. Get
ready buat cari hotel yang murah di Pattaya. Hotel yang bisa jadi pilihan,
antara lain :
1. Royal Century Pattaya Hotel
2. Tune
Hotel
3. Best
Beach Hotel
Ada banyak juga guest house bertebaran di Pattaya dengan harga yang relatif murah,
namun bakal banyak ketidaknyaman yang didapat, seperti :
- Resepsionisnya yang jarang ada di tempat, jadi kalau mau nitip kunci atau mau ambil kunci rada susah, terlebih lagi kalau mau check out, jadi bener-bener susah.
- keamanan dan pengawasan yang asal-asalan.
- Fasilitas seadanya.
Kesimpulannya, guest
house hanya direkomendasikan untuk yang lagi ngirit, gak ribet dan gak
masalah dengan pelayanan minim.
NOTES :
1. Kapal
ferry atau shuttle boat beroperasi layaknya shuttle bus atau di Jakarta seperti
Bis Trans Jakarta. Shuttle boat berhenti di setiap dermaga untuk menaikkan dan
menurunkan penumpang. Untuk menggunakan jasa shuttle boat ini disarankan untuk
membeli tiket terusan dengan harga kisaran 150 baht. Dengan membeli tiket
terusan, dapat naik-turun di setiap dermaga sesuai keinginan Anda, tanpa
dipungut biaya lagi. Menyusuri sungai Chao Praya, maka akan dimanjakan dengan
pemandangan kota Bangkok dari tepi sungai. Sungai yang memiliki panjang sekitar
300 km ini membelah kota Bangkok dan menjadi pusat kegiatan masyarakat
setempat, seperti irigasi, transportasi, juga pasar apung. Tidak heran jika
aktivitas di sungai ini tidak kalah sibuk dengan daratan. Untuk informasi
dermaga dapat dilihat disini
2. Museum
Lilin Madam Tussaud adalah museum patung lilin yang sama
seperti di Hongkong. Berisi patung-patung selebriti, olahragawan ataupun orang
terkenal lainnya. Tiket masuk ke museum ini cukup mahal (menurut saya……) jadi
bagi yang berbudget pas-pasan, ada baiknya tidak mancantumkan museum ini dalam
itinerary. Tapi kalau tetep ngotot pengen masuk ke museum ini boleh mencoba
pembelian tiket secara online, karena pembelian secara online lebih murah
daripada membeli secara langsung.
3. Kalau mampir di
Nong Noch Village, jangan lupa makan siang disana. Ada restoran yang menyediakan
hidangan yg sesuai dengan asal negara tamu2 yg berkunjung. Kalau dari Indonesia, so pasti akan diantar ke restoran
yg masakannya ala Indonesia. Ada menu bakso, mie, ayam goreng, macem-macem la.
Ada chinesse food juga, ambil sendiri
bahan-bahan yg mau dimasak, terus berikan ke koki yang udah standby. Koki akan
langsung memasakkan makanan Anda. Sistem nya prasmanan, tinggal ambil aja
seberapa sanggupnya perut.
4. Wajib
mencicipi
Tom Yam Thailand. Kurang
lengkap jika berkunjung ke Thailand tanpa mencoba kelezatan Tom Yam Soup. Buat
saya pribadi, rasanya memang bener-bener beda, soup lebih terasa asamnya, pedas
dapet dan wangi serainya juga pas banget. Kombinasi rasa, asam segar dan kaldu
udang yang lezat menjadikan soup ini sukar dilukiskan rasanya. Sangat orisinil, terasa ke-Thailand-nannya,
kesimpulannya sedaaaaaap banget ...(one thing that make me
want to go back to Thailand)
5. Buat
yang cowok, shopping di Bangkok kayaknya belom lengkap kalau belum masukin baju
bola dalam daftar shopping. Karena udah bukan rahasia lagi baju bola KW buatan
Thailand itu kualitas nya bagus. Berikut referensi buat
cowok-cowok yang pengen hunting baju bola :
a. Supersports di Central World Mall. Toko
khusus sport equipment. Banyak
menjual koleksi jersey klub lokal (jersey timnas Thailand juga ada) lumayan
lengkap namun ketersediaan size terbatas (kebanyakan size bule).Untuk warga
negara asing, kalau pas di kasir kasih unjuk paspor dapet diskon 5%, lumayan
laah…Ada juga jersey sepakbola klub Eropa, tapi muahal!
b. FBT
building dan Grand Sport (gedungnya bersebelahan). Lokasinya
pas di seberang venue world cup futsal. SEMUA klub Thailand yang
di-endorse FBT dan grandsport ada di sini.
c. National
Stadium (Supachalasai). Yang menarik di sini adalah pedagang
jersey gelar barang dagangannya di emperan trotoar. Harga jelas bisa
ditawar doong…, jangan lupa dicek tuh jersey ori atau kawe, karena beberapa
penjual bakal bilang barangnya ori.
d. BEC
Tero Sasana Merchandise Store. Toko ini juga masih berada di dalam
kompleks National Stadium.
6.
Songkran Festival. Songkran
festival atau juga dikenal Water Festival adalah perayaan tahunan dalam
memperingati penanggalan tahun baru di Thailand, sama seperti perayaan imlek
pada masyarakat Cina. Songkran Festival itu identik dengan dua hal; sembahyang
ke kuil (bagi umat Buddha) serta memberi penghormatan untuk orang-orang tua dan
mencipratkan air ke patung Buddha juga ke orang-orang di sekitar mereka.
Kegiatan ’siraman’ dan ‘bermain air’ biasanya dimulai sekitar jam 9. Thailand
yang mayoritas masyarakatnya memiliki kerpercayaan Budha, maka perayaan ini
tidak lepas dari pengaruh kepercayaan tersebut. Buat wisatawan yang datang ke
Thailand untuk mengikuti perayaan tersebut, maka tentu akan menjadi kegiatan
yang mengasyikan, tapi tidak bisa dibarengi dengan tour ke tempat menarik
lainnya di Thailand, karena bisa dipastikan akan banyak tempat-tempat umum yang
tutup, bahkan sampai berhari-hari.
7. Info tambahan, jgn mau di paksa atau di tipu
sama tukang tuk2 yg suka merayu mengantarkan ke wat pho dari grand palace
dengan harga murah. Karna nanti bakal diajak keliling ke toko cindramata
semacam berlian, mutiara dll. Mereka dapat komisi kalo kita belanja ditempat2
itu. Harga barang nya lumayan mahal dan kualitas nya standart banget.
Finally….that’s a little bit story about Bangkok & Pattaya, for sure still there so many more interesting place in there. May be next time we will continue sharing about them…..
Khob Khun Kab……….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar