Minggu, 15 Februari 2015

A Little Story From Bangkok Pattaya



Bangkok di mata turis Indonesia mulai populer setelah orang bosan ke Singapore dan Kuala Lumpur. Terlebih penerbangan langsung AirAsia dari Medan Bangkok hanya sekitar 2 jam. 

Tiba di Airport

 

Sawaddi kab……..


Suvarnabhumi Airport adalah pintu gerbang masuk negara ke Bangkok. Airport ini tergolong baru dan besar, namun efisien. Papan penunjuk arah tertulis jelas dalam bahasa Thai dan English.


Bangkok memiliki beberapa pilihan moda transportasi, mulai dari taxi, bus kota, tuk-tuk, fery yang melintasi sungai, hingga kereta massal yang disebut BTS SkyTrain dan MRT. Namun kali ini tidak di bahas tentang transportasi di Bangkok. Hanya sedikit sharing aja tentang pengalaman liburan ke Bangkok.

About BANGKOK
Hotel di Bangkok
Untuk urusan hotel, rate nya kurang lebih sama seperti hotel di Indonesia, seperti Jakarta atau Medan. Hotel bisa dibilang tersedia sangat banyak di Bangkok, jadi lokasi yang menentukan.

1.    The Dynasty Hotel (Recomended)
The Dynasty Hotel terletak di Ramkhamhaeng. Cukup dekat dengan department store The Mall dan Big C, cukup berjalan kaki 10 menit dari hotel. Dan kalau malam, cukup keluar 5 menit dari hotel, bakal ketemu tempat yang mirip pasar malam. Bedanya posisi berjualan terletak di sepanjang jalan dengan memanfaatkan trotoar. Mulai dari baju, sepatu, tas, pin sampai makanan ada semua dengan harga murah dan boleh ditawar. Hotelnya bersih, nyaman dan yang paling asyik, hotel ini besebelahan dengan dermaga kapal fery yang suka lalu lalang mengantar turis untuk wisata air (untuk penjelasan tentang kapal fery, ada di NOTES……)
2.    Baiyoke Sky Hotel
Apabila tujuan datang ke Bangkok adalah untuk berbelanja, maka Baiyoke Sky Hotel adalah pilihan yang tepat. Lokasinya sangat strategis, dekat dengan Pasar Pratunam, Platinum Fashion Mall dan Pantip Plaza yang dapat dicapai dengan berjalan kaki. Harganya kamar termasuk murah untuk ukuran hotel bintang 4. Mencari makanan halal pun banyak di sekitar hotel.
3.    Hotel Novotel Bangkok Platinum Pratunam
Hotel pilihan kedua buat wisatawan yang datang ke Bangkok dengan tujuan shopping. Dari namanya udah ketahuan kalau hotel ini juga berlokasi tak jauh dari Pasar Pratunam & Platinum Fashion Mall.
4.    Ibis Bangkok Siam Hotel
Lokasinya hampir persis di seberang MBK Mall, really a plus point. Begitu belanja, tangan penuh, tinggal bawa pulang ke hotel, lalu balik lagi ke MBK dan siap belanja lagi.

Tapi buat para backpacker yang lebih memilih hostel daripada hotel, Khao San Road sudah menjadi episentrum. Lokasinya terletak di sebelah utara Grand Palace, berjejer penginapan murah dengan harga dorm sekitar USD 15/orang. Di jalan ini juga dapat ditemukan restoran hingga penjual souvernir dan Thai massage.

 

Tempat Wisata Bangkok

Bangkok map tersedia di mana-mana termasuk saat pertama tiba di airport. Dengan peta ini biasanya tergambar jelas beberapa tempat wisata utama di dalam kota Bangkok yang siap buat dijelajah.
  • Grand Palace & Wat Phra Kaeo
Merupakan tujuan utama wisata Bangkok, sebuah kompleks istana dengan sejumlah kuil. Jangan lewatkan pula mengunjungi Wat Phra Kaeo, sebuah kuil yang berisi the Emerald Buddha. Menuju ke sini, sebaiknya pagi hari, atau setidaknya jam 1 siang karena tutup jam 3.30. Biaya 500 Baht untuk turis, kecuali Anda pura-pura bisa bahasa Thai. Tempat ini selalu penuh dengan ribuan turis, jadi kalau bisa usahakan datang sepagi mungkin.




  •  Wat Pho (Reclining Buddha)
           Objek foto terkenal, posisi Buddha sedang berbaring.




Lokasinya cukup jalan kaki dari Grand Palace. Masuk kesini harus dengan berpakaian sopan, alias tidak terlalu pendek atau terlalu terbuka. Tapi bagi yang sudah terlanjur berpakaian “demikian”, jangan kuatir….karena di pintu depan terdapat jasa penyewaan jubah.
  • Wat Arun
Terletak di seberang Wat Pho. Menuju kesana harus menyeberangi sungai Chao Phaya. Perahu yang membantu  penyeberangan beroperasi tiap 5 menit. Loket tiket ada disamping dermaga dengan lama perjalanan cuma 10 menit menuju Wat Arun.



otewe menuju Wat Arun

Yang menjadi tujuan wisatawan datang ke Wat Arun adalah Prang Tower, yang menjadi pusat komplek candi Wat Arun. Candi ini memiliki tinggi lebih dari 70 meter. Kalau gak punya masalah dengan ketinggian, silahkan mencoba naik ke atas…Musti ekstra hati-hati karena tangganya bener-bener curam dan sempit. Konon katanya, tangga yang curam dan sempit itu melambangkan kesulitan manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih tinggi.

Really great philosopy, so….you must try to step to the top. Beranikan diri, jangan lihat bawah atau lihat atas, lihat aja anak tangganya. Sayang kalau udah jauh-jauh ke Wat Arun, tapi gak sampai ke atas.


semangattt......harus bisa sampek atasssss....

Keistimewaan lain dari candi ini adalah dinding pagoda berupa porcelain yang berkilauan ditimpa cahaya. Tempat ini lebih sepi dan tenang dibanding Grand Palace. Di Wat Arun banyak terdapat penjualan pernak pernik yang bercirikan Bangkok, mulai dari kaos, dompet, kipas, tas ataupun miniatur tuk tuk. Kalau pengen beli untuk oleh-oleh, Wat arun bisa jadi satu pilihan, karena harga disini cukup murah-murah.


Tempat belanja murah di Bangkok
1.    Untuk yang sekelas Mangga Dua Jakarta, biasa orang Indonesia suka ke MBK Mall (singkatan dari Mahboonkrong mall). Mall MBK ini setidaknya bertingkat 8. Lantai bawah diperuntukkan untuk belanja baju, tas, dan souvernir. Sedangkan lantai 3-4 terdapat toko aksesories untuk gadget/handphone. Di lantai 5 terdapat Foodzone, food court yang menjual aneka makanan dengan berbagai cita rasa, harganya tergolong murah. Hebatnya kebanyakan pegawai toko bisa sedikit bahasa Indonesia karena begitu banyak orang Indo yang ke sini.
2.    Pasar Pratunam. Jika ingin mencari produk fashion grosir, maka bisa mencoba berkunjung ke Pasar Pratunam. Lokasinya berada tidak jauh dari Baiyoke Sky Hotel, cukup berjalan kaki SEMENIT aja dari hotel. Pasar Pratunam buka 24 jam non-stop, tapi dibagi atas beberapa kloter (istilah saya….). Kloter pertama buka sekitar jam 4 pagi sampai jam 8.30 pagi. Setelah itu berganti dengan kloter berikutnya.  Jadi dalam 1 hari paling enggak ada 2 sampe 3 kloter, gantian berjualan. Sebenernya salut juga .. jadi masyarakat Thai, bisa buka usaha dengan bergantian lapaknya. *walau gak ngerti sih sistem bayar lapaknya kaya gimana*  Namun, untuk toko retail buka hanya pada pukul 10.00 hingga 21.00. Meskipun tidak ber-AC, namun berbelanja disini tetap terasa nyaman. Banyak pembeli yang datang ke pasar ini dengan membawa koper kosong dan pulang dengan koper yang sudah overload. Jadi jangan heran kalo banyak orang yang wara wiri di pasar ini dengan nyeret-nyeret koper.
3.    Platinum Mall.  Tempat ini adalah one-stop shopping mall yang menyediakan berbagai macam pakaian, sepatu, dan aksesori  yang bisa membuat seseorang memborong hingga satu koper besar! Selain modelnya yang menarik, harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Yes, it’s a shopping heaven for bargain hunters. Dengan harga super murah, dapat membuat seseorang menjadi ‘kalap’ dengan membeli segala macam barang. Jam operasional mall ini adalah  09.00-20.00 waktu Bangkok. (gak ada perbedaan waktu sich antara Bangkok dengan Indonesia.)
4.    Wat Arun. Wat Arun memang tempat yang asyik buat berbelanja, karena selain murah dan lengkap, penjualnya juga banyak yang bisa berbahasa Indonesia. Asyikkannnnn….



About PATTAYA
Merupakan pusat pariwisata terbesar di Thailand. Terletak di sebelah tenggara Bangkok. Perjalanan menuju Pattaya, kurang lebih 1,5 - 2 jam dari Bangkok dengan menggunakan bus mini van.

 

Destinasi Wisata

Tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi antara lain :
1.       Honey Bee Shop. 


in front of honey bee shop

Sesuai dengan namanya disini dijual segala macam bentuk olahan dari lebah, seperti madu murni, bee pollen, royal jelly, dll. Kalau mampir disini bakal dapat kuliah singkat tentang madu. Mulai darimana madu berasal sampek cara bedain madu asli atau palsu, boleh mencicipi juga. Harga madu yang dijual relatif tergantung jenis madu yang dipilih. Mau poto sama sarang madu juga bisa. Yang jelas disini….A-Z about madu la….
2.      Pattaya Floating Market. Terletak 100 km barat daya Bangkok, merupakan destinasi wisata yang paling terkenal dan jadi tujuan utama wisatawan lokal dan asing yang berkunjung ke Bangkok. Selain bisa belanja macam-macam souvenir khas Thailand, disini bisa juga sewa perahu dayung buat keliling-keliling disekitar floating market. Sambil naik perahu, bisa belanja kuliner khas Thailand, seperti mango sticky rice, manisan, buah-buahan segar, sate pork, jagung bakar, sate seafood atau minuman seperti kelapa muda segar dan Chang bir. Tapi harus hati-hati dan jeli dalam membeli makanan, gak semua makanan yang dijual itu halal. Floating market sangat recomended buat dikunjungi saat traveling ke Bangkok, baik itu pemburu kuliner, souvenir atau oleh-oleh, maupun penghobi fotografi.


Pattaya floating market


3.    Dry Food Market. Merupakan toko yang menjual makanan kering khas Thailand (kita bisa mencobanya) seperti buah nangka kering, mangga, salak & buah2 lain yg dikeringkan. Aneka kacang-kacangan khas Thailand juga ada. Banyak juga souvenir khas Thailand disini, tapi harganya relatif lebih mahal. Penjaga toko disini juga bisa berbahasa Indonesia.
4.        Nong Nooch Village/Garden & Elephant Show (berada dalam satu kawasan)
  •  Nong Nooch Village. kawasan ini bener-bener tempat yang asyik buat poto-poto. Terdapat pot-pot kecil yang disusun dengen bener-bener RAPI, hingga bisa membentuk kapal, mobil, cangkir raksasa, rumah dan masih banyak lagi. Ada juga patung-patung wajah dengan ukuran besar yang membentuk beragam ekspresi. Kalau mau foto dengan harimau atau burung kaka tua juga bisa, tapi harus bayarrr…..jangan takut bakal digigit, karena ada sang pawang yang bakal setia mendampingi. 

susunan pot kecil membentuk gapura

lagi arisan keluarga

  •  Wisatawan yang datang ke Nong Nooch Garden pasti setuju mengatakan bila taman ini sangat indah, teratur, rapi dan cantik. Di taman indah seluas 652 acre ini, rasanya butuh waktu 1 harian untuk mengelilingi dan menikmati semuanya. Jangan kuatir, disediakan untuk wisatawan sewa kendaraan "tuk-tuk" + driver untuk mengelilingi taman ini, cukup dengan membayar 100 baht/orang atau setara dengan Rp 33.500,- / orang. 


selain bunga, box telepon pun bertebaran...

Selain itu di Nong Nooch Garden ini juga bisa menyaksikan pertunjukan budaya Thailand seperti Parodi Thai Boxing dan tarian khas Thailand. Yang unik pada pertunjukan ini adalah bahwa hampir semua pemainnya adalah laki-laki, tapi pada cantik-cantik semua kayak putri. Kalau kepincut dengan penampilan mereka, boleh koq foto dengan mereka setelah pertunjukan. Tapi tetepppp harus bayar…….
  • ·Elephant Show, masih didalam kawasan Nong Nooch,. Merupakan pertunjukan yang sangat menarik sekali dan fun melihat kemahiran gajah melakukan olahraga dan dance Gangnam style yang sangat terkenal itu ditambah lagi dengan kelucuan-kelucuan yang membuat pengunjung tertawa terpingkal-pingkal. Bahkan ada ketegangan tersendiri saat gajah terlatih  mulai melangkahi para wisatawan sukarela. 


watch out... there elephant behind you.....

5.        Budha Laser. Berlokasi di sebuah taman yang  luas dan indah ada gambar Buddha duduk yang diukir dengan emas di sebuah dinding bukit yang tingginya 130 meter. Ukiran ini terlihat bersinar terkena paparan sinar matahari. Tips bagi yang mau kesini siang hari : jangan lupa bawa topi/payung & minuman karena bakal panas banget disini. Ukiran tersebut tidak dapat disentuh karena disekelilingnya diberi pagar & kolam.Menurut informasi, pahatan sang Buddha ini dibuat sebagai hadiah peringatan 50 tahun  berkuasanya King Bhumibol Adulyadej, raja Thailand. Sang raja menamai pahatan ini Maha Wachira Utta Mopat Satsada, yang artinya Buddha yang berbudi luhur & mulia.Untuk masuk kawasan ini GRATISS, tidak dipungut biaya apa pun. 
6.        Long Neck Village. Berlokasi tidak jauh dari Budha Lasser, ada sebuah desa yang jauh dari  kota namun cukup unik. Keunikan dari desa ini adalah wanita-wanita di desa ini memakai besi yang menyerupai gelang pada leher, tangan dan kaki mereka, mulai dari yang anak-anak sampai yang tua. cantik2..



semua yang dipoto pada cakep-cakep

Kehidupan mereka cukup terkucil, bahkan gossip-gosipnya, keberadaan  mereka tidak diakui oleh pemerintah thai.. so poor….biaya hidup mereka bergantung dari hasil kerajinan yang mereka buat, yang kemudian dijual kepada para turis yang datang ke desa mereka.
7.      Gems Jewelry Factory. Biasanya tempat ini bisa dikunjungi apabila tergabung dalam sebuah tour, karena mobil-mobil tour yang hilir mudik di Bangkok merupakan hasil dari sponsor Gems Jewelry Factory. Gems Factory merupakan tempat pembuatan dan pengolahan batu-batu berharga yang dihasilkan Thailand hingga menjadi perhiasan siap pakai. Begitu tiba di tempat ini akan langsung dibimbing ke sebuah kereta terbuka yang akan membawa berkeliling ke ‘dunia lain’ yang akan bercerita tentang penemuan aneka logam mulia dari perut bumi, sampai ke pengolahannya. Sajian mirip seperti wahana Goa Impian yang terdapat di Ancol, diset dengan 20 pilihan bahasa yang akan memudahkan pengunjung mengerti setiap detil penjelasannya. Ratusan perhiasan tersuguh setelah pengunjung keluar dari wahana tersebut. Mulai dari perhiasan yang berharga murah sampai yang berharga ratusan juta. Selain itu, membeli perhiasan di Gems Jewellery ini tidak akan dikenakan pajak. Hal tersebut merupakan keputusan pemerintah Thailand sebagai penghargaan kepada para wisatawan yang datang ke Thailand. Sayang dilarang keras untuk berfoto ditempat ini.
8.    Art in Paradise. Bagi yang hobi foto dan difoto, disinilah bisa diuji kreativitas dalamberimajinasi. Rasanya ada yang kurang jika belum datang ke  Art in Paradise di Pattaya.Art in Paradise  adalah museum seni ilusi yang menyajikan anamorphosis dimana bisa mengambil foto postur tubuh dengan lukisan 3D.


very NICE painting.....

9.        Setelah puas mengabadikan foto-foto narsis, perjalanan dilanjutkan ke Pattaya Bay View Point, yaitu bukit Pattaya dimana bisa melihat pelabuhan yang indah dan keren. Pemandangan dari atas bukit ini cukup spektakuler, disebelah kiri bisa melihat Jomtien Beach dan disebelah kanan Pattaya Beach. Selain itu juga bisa menikmati pemandangan Pattaya Bay dengan kapal-kapal  kecil yang lalu lalang di teluknya. Tapi kalau bisa jangan mengunjungi tempat ini di siang hari, bener-bener PANASSSSS karena tidak ada pepohonan atau tempat berteduh. Jadi lebih baik datang saja pagi, sore atau malam hari sehingga bisa menikmati pemandangan dengan maksimal. Tiket masuknya gratis dan buka dari jam 07.00 – 22.00.
10.    Pattaya Beach. Menurut saya, pantai disini biasa aja, masih lebih bagus pantai di Indonesia yang memang banyak memiliki pantai yg sangat indah, seperti di Bali & Lombok. Mungkin disini ramai turis karena banyak kehidupan malam yg benar2 hidup. Café-café dan restoran berjejeran di sepanjang jalan, bahkan ada papan tulis yg jelas2 menuliskan bahwa mereka menyewakan 'wanita malam'. Terdapat juga Hard Rock Hotel Pattaya. Massage Thai banyak bertebaran, mall juga ada. Bener-bener full hiburan banget di Pattaya.
11.    Alcazar Show. yakni menonton pertunjukan cabaret (kombinasi musik, nyanyian dan tarian) yang dimainkan oleh wanita cantik yang sebenarnya adalah pria. Mereka luar biasa cantik dan sexy, yang pasti kalau langsung berhadapan dengan mereka, bakalan gak nyangka kalau mereka itu adalah pria. Tiket pertunjukannya sedikit mahal, jadi buat yang berbudget pas-pasan gak perlu maksain untuk nonton pertunjukan mereka. Kalaupun NGEBET banget pengen ketemu mereka, gampang….tunggu aja sampe pertunjukan selesai, karena setelah pertunjukan, para waria itu akan keluar gedung dan bersikap ‘open’ kepada siapa saja yang mau berfoto dengan mereka. Tapi untuk mengabadikan foto bersama waria tersebut harus bayar dong…



cant imagine this women not "really women"


Hotel di Pattaya
Lelah berkeliling seharian, saatnya istirahat. Get ready buat cari hotel yang murah di Pattaya. Hotel yang bisa jadi pilihan, antara lain :
1.      Royal Century Pattaya Hotel
2.      Tune Hotel
3.      Best Beach Hotel
 Ada banyak juga guest house bertebaran di Pattaya dengan harga yang relatif murah, namun bakal banyak ketidaknyaman yang didapat, seperti :
  •  Resepsionisnya yang jarang ada di tempat, jadi kalau mau nitip kunci atau mau ambil kunci rada susah, terlebih lagi kalau mau check out, jadi bener-bener susah.
  • keamanan dan pengawasan yang asal-asalan.
  • Fasilitas seadanya.
Kesimpulannya, guest house hanya direkomendasikan untuk yang lagi ngirit, gak ribet dan gak masalah dengan pelayanan minim.



  NOTES :
1.    Kapal ferry atau shuttle boat beroperasi layaknya shuttle bus atau di Jakarta seperti Bis Trans Jakarta. Shuttle boat berhenti di setiap dermaga untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Untuk menggunakan jasa shuttle boat ini disarankan untuk membeli tiket terusan dengan harga kisaran 150 baht. Dengan membeli tiket terusan, dapat naik-turun di setiap dermaga sesuai keinginan Anda, tanpa dipungut biaya lagi. Menyusuri sungai Chao Praya, maka akan dimanjakan dengan pemandangan kota Bangkok dari tepi sungai. Sungai yang memiliki panjang sekitar 300 km ini membelah kota Bangkok dan menjadi pusat kegiatan masyarakat setempat, seperti irigasi, transportasi, juga pasar apung. Tidak heran jika aktivitas di sungai ini tidak kalah sibuk dengan daratan. Untuk informasi dermaga dapat dilihat disini
2.    Museum Lilin Madam Tussaud adalah museum patung lilin yang sama seperti di Hongkong. Berisi patung-patung selebriti, olahragawan ataupun orang terkenal lainnya. Tiket masuk ke museum ini cukup mahal (menurut saya……) jadi bagi yang berbudget pas-pasan, ada baiknya tidak mancantumkan museum ini dalam itinerary. Tapi kalau tetep ngotot pengen masuk ke museum ini boleh mencoba pembelian tiket secara online, karena pembelian secara online lebih murah daripada membeli secara langsung.
3.    Kalau mampir di Nong Noch Village, jangan lupa makan siang disana. Ada restoran yang menyediakan hidangan yg sesuai dengan asal negara tamu2 yg berkunjung. Kalau dari  Indonesia, so pasti akan diantar ke restoran yg masakannya ala Indonesia. Ada menu bakso, mie, ayam goreng, macem-macem la. Ada chinesse food juga, ambil sendiri bahan-bahan yg mau dimasak, terus berikan ke koki yang udah standby. Koki akan langsung  memasakkan makanan Anda. Sistem nya prasmanan, tinggal ambil aja seberapa sanggupnya perut.
4.    Wajib mencicipi Tom Yam Thailand. Kurang lengkap jika berkunjung ke Thailand tanpa mencoba kelezatan Tom Yam Soup. Buat saya pribadi, rasanya memang bener-bener beda, soup lebih terasa asamnya, pedas dapet dan wangi serainya juga pas banget. Kombinasi rasa, asam segar dan kaldu udang yang lezat menjadikan soup ini sukar dilukiskan rasanya. Sangat orisinil, terasa ke-Thailand-nannya, kesimpulannya sedaaaaaap banget ...(one thing that make me want to go back to Thailand)
5.    Buat yang cowok, shopping di Bangkok kayaknya belom lengkap kalau belum masukin baju bola dalam daftar shopping. Karena udah bukan rahasia lagi baju bola KW buatan Thailand itu kualitas nya bagus. Berikut referensi buat cowok-cowok yang pengen hunting baju bola :
a.    Supersports di Central World Mall. Toko khusus sport equipment. Banyak menjual koleksi jersey klub lokal (jersey timnas Thailand juga ada) lumayan lengkap namun ketersediaan size terbatas (kebanyakan size bule).Untuk warga negara asing, kalau pas di kasir kasih unjuk paspor dapet diskon 5%, lumayan laah…Ada juga jersey sepakbola klub Eropa, tapi muahal!
b.    FBT building dan Grand Sport (gedungnya bersebelahan). Lokasinya pas di seberang venue world cup futsal.  SEMUA klub Thailand yang di-endorse FBT dan grandsport ada di sini.
c.    National Stadium (Supachalasai). Yang menarik di sini adalah pedagang jersey gelar barang dagangannya di emperan trotoar. Harga jelas bisa ditawar doong…, jangan lupa dicek tuh jersey ori atau kawe, karena beberapa penjual bakal bilang barangnya ori.  
d.   BEC Tero Sasana Merchandise Store. Toko ini juga masih berada di dalam kompleks National Stadium.
6.    Songkran Festival. Songkran festival atau juga dikenal Water Festival adalah perayaan tahunan dalam memperingati penanggalan tahun baru di Thailand, sama seperti perayaan imlek pada masyarakat Cina. Songkran Festival itu identik dengan dua hal; sembahyang ke kuil (bagi umat Buddha) serta memberi penghormatan untuk orang-orang tua dan mencipratkan air ke patung Buddha juga ke orang-orang di sekitar mereka.  Kegiatan ’siraman’ dan ‘bermain air’ biasanya dimulai sekitar jam 9. Thailand yang mayoritas masyarakatnya memiliki kerpercayaan Budha, maka perayaan ini tidak lepas dari pengaruh kepercayaan tersebut. Buat wisatawan yang datang ke Thailand untuk mengikuti perayaan tersebut, maka tentu akan menjadi kegiatan yang mengasyikan, tapi tidak bisa dibarengi dengan tour ke tempat menarik lainnya di Thailand, karena bisa dipastikan akan banyak tempat-tempat umum yang tutup, bahkan sampai berhari-hari.
7.    Info tambahan, jgn mau di paksa atau di tipu sama tukang tuk2 yg suka merayu mengantarkan ke wat pho dari grand palace dengan harga murah. Karna nanti bakal diajak keliling ke toko cindramata semacam berlian, mutiara dll. Mereka dapat komisi kalo kita belanja ditempat2 itu. Harga barang nya lumayan mahal dan kualitas nya standart banget.


Finally….that’s a little bit story about Bangkok & Pattaya, for sure  still there so many more interesting place in there. May be next time we will continue sharing about them…..



Khob Khun Kab……….


Tidak ada komentar:

Posting Komentar